1. Teliti Sebelum Membeli. Sebelum memutuskan untuk berprofesi ganda, telitilah segala hal yang berhubungan dengan kontrak kerja Anda, peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, apakah ada hukum yang mengikat dan jangan lupa mengkonsultasikan dengan pihak Human Reseource di perusahaan tempat Anda bekerja. Jika Anda saat ini bekerja di perusahaan yang secara tidak jelas tidak melarang karyawannya berprofesi ganda, maka tunggu apa lagi…go for it!
3. Utamakan Pekerjaan. Memiliki profesi lebih dari satu bakal menguras energi dan pikiran. Karena itu ada baiknya memilih profesi lain yang tidak terlalu banyak menyita tenaga dan waktu Anda. Mengurus pekerjaan di kantor saja sudah pusing dan sangat melelahkan, apalagi sesudah jam kantor selesai, masih harus melakukan pekerjaan lainnya lagi. Aturlah waktu Anda sedemikian rupa. Buatlah jadwal yang ketat, hal-hal apa saja yang mesti Anda lakukan satu demi satu, dengan tetap mengedepankan pekerjaan utama saat ini. Dengan memiliki profesi ganda, Anda harus siap risiko membagi waktu yang hanya 24 jam.
4. Harmonisasi. Biasanya bia Anda menjalani suatu hal baru dalam kehidupan ini, tidak jarang waktu dihabiskan untuk bekerja dan bekerja. Padahal, sebagai manusia Anda juga membutuhkan beristirahat, berinteraksi dengan kehidupan pribadi. Setelah jam kantor Anda selesai, masih ada pekerjaan lain yang menunggu di tempat lain. Sehingga waktu berputar terasa sangat cepat bahkan sangat pendek. Bila salah satu pincang atau tidak seimbang, maka seluruh usaha keras Anda tidak berarti, bukan? Anda juga tak perlu memforsir diri Anda secara terus menerus tak kenal lelah bak pejuang di medan perang. Take a break, berolahraga dan istirahatlah. Lakukan hal-hal yang rileks dan menyenangkan. Karena selain baik untuk tubuh dan batin, baik juga untuk membuat kepala segar. Bila otak Anda segar, ide-ide akan mengalir lebih leluasa dan akan berguna bagi perkembangan kinerja.
5. Fly Me To The Moon. BIla usaha Anda perlahan-lahan telah menunjukkan hasil yang baik, bahkan lebih baik dari pekerjaan utama, jangan terburu-buru mengambil tindakan untuk hengkang dari kantor pertama. Berjalanlah dalam garis perencanaan yang matang, yang telah disusun sejak awal. Bila memungkinkan, usaha yang Anda kerjakan dan geluti sebagai profesi tambahan ini, dapat berjalan sendiri, cukup kendalikan dari jauh. Atau dengan kata lain, berjalan tanpa perlu kehadiran Anda secara fisik di lokasi. Tentunya ini akan sangat meringankan, bukan? Jadi, tetaplah pada pekerjaan saat ini, hingga Anda telah bener-benar menemukan momentum untuk menentukan pilihan atau hanya kembali pada satu profesi saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar